Arang Batok Kelapa

Saturday, 28 October 2017

Saya sudah tidak Produksi Arang Batok lagi, begini tanggapan teman-teman

Hasil produksi masa itu
Udah 2 tahun lebih aku ninggalin Produksi arang batok, namun Hampir setiap hari aku menerima telpon dan WA semuanya menanyakan Stok arang batok kelapa saya, dana saya katakan bahwa saya sudah tidak produksi lagi, namun mereka tetep saja menanyakan dimana bisa mendapatkan arang batok kelapa yang murah dan berkualitas. Saya selalu bantu, "coba saja mas ke Sulawesi, disana banyak sekali arang batok kelapa dengan kualitas bagus". Lagi-lagi masnya bertanya lagi, "bisa minta nomer kontaknya teman bapak disulawesi". Kalau udah ditanya begini saya malah bingung, ya saya katakan gak punya. Mereka terus merayu saya untuk dapat relasi saya di sulawesi. Lucu kadang melihat mereka sedang berusaha mencari info arang batok, hanya modal telpon sana sini. Padahal ada sebagian orang yang langsung terjun kelapangan cek langsung lokasinya di sulawesi, saya lebih salut sama perjuangan yang begini, niat banget. Hehe.
Saya berhenti produksi karena bahan baku saja yang tidak mendukung, drastis. Capek jadinya kalau sedikit batoknya, cashflownya kurang cepat dan deras. hehe. Jadi aku sementara beralih ke bisnis lainnya yang lebih menjanjikan. Namun di tempat lain malah stok bahan baku melimpah, jadi di setiap daerah berbeda kondisinya.
Ada lagi yang bertanya di WA tentang cara produksi, ya aku saranin belajar di gudang saya saja. eeehh malah minta ngobrol doang di WA, mana bisa professional produksinya kalau cuma teori doang.
Tapi saya masih tetep mensupport bagi teman-teman yang ingin produksi, banyak temanku yang ingin saya tetap produksi kembali tapi di tempat lain, haduuhh capek dah aku kalau harus jauh dari keluarga terbang sana- sini seperti dulu aku produksi arang kayu halaban di Kalimantan.
Tetaplah semangat untuk menjadi produsen arang, harus berani terjun langsung di lapangan. Jangan cuma modal telpon sana-sini, jadi nihil. Karena menurut saya yang Banyak Sukses di komoditi ini, mereka yang berani turun langsung dilapangan tentunya dengan persiapan ilmu dan resiko yang matang.

No comments:

Post a Comment